Secara naluriah kita pasti cenderung jalan mudah menuju kemenangan..tapi jika Allah hendak memberi kita kemenangan besar, Ia alihkan jalan kita
Itu yg terjadi tahun I Rasulullah di Madinah..para sahabat memilih menghadang kafilah Abu Sofyan tapi yang mereka hadapi adalah perang badar.
- "Kamu berharap pasukan yg tidak punya kekuatan yg kamu hadapi tapi Allah hendak membenarkan kebenaran dengan kalimat2Nya.." (Q.S. Al Anfaal, 8 : 7)
- Syarat pertama menghadapi tantangan adalah memperkuat hubungan dengan Allah sebab Dia yang mengatur permainan, Dia sumber ketenangan, keteguhan dan keberanian.
- Syarat kedua menghadapi tantangan adalah kelapangan dada dengan cara tidak mempersonalisasi masalah, tidak dendam dan tidak marah apalagi panik.
- Syarat ketiga menghadapi tantangan adalah pemahaman yang menyeluruh terhadap keseluruhan situasi dan lingkungan serta peta masalah yang jelas.
- Syarat keempat menghadapi tantangan adalah soliditas organisasi dan pasukan yang memungkinkan semua rencana terlaksana dengan baik.
Dengan keempat syarat itu kita punya lavarage utk mengubah tantangan jadi peluang..serangan jadi bumerang bagi lawan.
Jadi tantangan harus kita pandang sebagai berkah dan sumber kabaikan karena Allah menitipkan peluang dibalik itu semua.
Jadi mari kita tersenyum dan menyambut tantangan sebagai berkah yang akan melapangkan jalan kita untuk tumbuh jadi besar dan kokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar