Tetapkan Pengurus Baru, PKS Pati Targetkan Raih Kursi Pimpinan Dewan

PATI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pati, menetapkan struktur kepengurusan untuk massa kepemimpinan 2020-2025. Dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke- V partai berlambang kapas dan padi menargetkan meraih kursi Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati di tahun mendatang.

Pelaksanaan Musda tersebut diikuti oleh pengurus dan anggota PKS se-Kabupaten Pati, bertempat di Gedung DPD Kabupaten Pati, Senin (28/12).

Atas dasar Musda tersebut telah ditetapkan, Sebagai Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) yaitu Karmijan dan Dudi Mauludin. Adapun Sebagai Ketua DED (Dewan Etik Daerah) Nanang Kosim dan Sektetaris DED Murdaka.

Sementara dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) masa bakti 2020-2025, telah ditetapkan sebagai Ketua DPD Narso, Sekretaris Kustiyadi, Bendahara Wardjono, Kaderisasi Eko Sriyanto dan BK Eko srianto.

Bendahara DPD Terpilih Wardjono mengatakan, dengan terpilihnya kepengurusan kepemimpinan ini dapat menjalankan progam-progam PKS mendatang.

“Seperti halnya dalam Pemilu 2024, targetnya adalah memperoleh pimpinan DPRD Kab. Pati dengan Fraksi penuh. Juga dengan menggerakan selurah kader dan struktur sampai pada tingkat RW,” katanya

Wardjono mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh pengurus dan aggota, agar PKS Pati di kepengurusan baru dapat melanjutkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

“Sehingga untuk kedepannya dapat memberikan hasil yang baik. Minimal perolehan kursi 5 setiap dapil 1 kursi,” pungkasnya. (aji)

Sumber :

https://lingkar.co/tetapkan-pengurus-baru-pks-pati-targetkan-raih-kursi-pimpinan-dewan/

==== 

Ringkasan Orasi Politik Presiden PKS (Dari Muswil PKS se- Indonesia, Ahad, 27/12/2020)

Jadilah Kader Mumpuni PKS

PKS telah berazam, mengokohkan genre politiknya, sebagai Partai Islam rahmatan lil 'alamin. Kokoh danTerdepan dalam melayani umat. Umat yg plural, bhineka dalam bingkai NKRI. Wilayah kerja kita besar, perlu jiwa besar dan tanggung jawab besar. Dan tentunya wajib diikuti dan dibuktikan dengan kerja2 besar yg nyata.

Pergantian kepemimpinan  dalam sebuah organisasi adalah satu hal yg niscaya. Rotasi pertanggungjawaban dan pengelolaan partai harus selalu prima, fresh, segar, energik, visioner dan inovatif. Partai harus produktif melahirkan kader2 mumpuni. Partai harus kokoh dan kuat dalam aspek pengkaderan untuk  melahirkan SDM segar energik yg pasti selalu dibutuhkan partai pada setiap zamannya.

Kaderasisi memiliki kedudukan sentral dalam partai. Ia adalah jantung sebuah partai agar partai bisa eksis dan berkembang. Karena itu untuk membesarkan PKS agar  menjadi partai yg makin dicinta umat, maka 3 aspek yg harus dimiliki setiap kader. 

1. Kredibilitas

Meliputi "kredibilatas moral" Seorang kader harus memiliki jejak rekam yg baik, apapun posisi dan kiprahnya di ranah publik. Dia harus firm sebagai tokoh yg dapat dipercaya dan bersih. Memiliki integritas yg kuat.

Berikutnya memiliki  "kredibilitas kinerja". Dia harus mampu dan cakap serta diakui sebagai pekerja yg baik apapun  posisinya, saat dimanahkan jabatan publik maupun jabatan non publik oleh rakyat.

2. Kapasitas. 

Setiap kader harus memiliki wawasan luas dan piawai membaca situasi. Dia harus mampu merumuskan langkah2 aksi dan agenda2 kerja bagi pengokohan dan pengembangan partai ke depan.

3. Akseptabilitas. 

Setìap kader harus mampu berkomunikasi dengan siapapun dan stakeholder manapun. Dia tidak gagap dlm memgakses ruang2 publik sehingga mudah diterima kehadirannya di masyarakat. Harus hadir dlm situasi kondisi apapun, di saat2 rakyat membutuhkan advokasinya.

Karena itu kerja untuk mewujudkan cita2 besar PKS bukanlah ringan. Tapi bukan mustahil untuk kita wujudkan bersama. 

Paling tidak 5 hal yg tetap kita harus jaga dlm mengemban amanat partai.

1. Menjaga ketahanan fikroh (pemikiran)

2. Menjaga ketahanan keluarga.

3.Menjaga ketahanan ekonomi. kader harus membuka lebar2 mata dan telinganya apakah ada saudara2nya yg tengah terpuruk akibat pandemi covid 19.

4. Menjaga ketahanan fisik. disiplin dg pola hidup, pola makan dan pola lingkungan yg bersih dan sehat. rajin2 riyadhoh.

5. Menjaga ketahanan ruhiyah. ini tidak dimaksudkan aspek ini yg paling terkebelakang, last but not least. justru aspek ini  amat penting. biasakan setiap kader menjaga spiritnya tetap prima. basahi lisannya dengan selalu dzikrulloh, dawamkan bangun malam, tradisikan saum sunnah dlm keluarga, keep your tilawah. semua ini kita biasakan agar kita tidak menjadi pribadi yg besar kepala. tapi menjadi pribadi yg rendah hati.

Wallahu a'lam.