Para penentang dakwah Rasulullah di awal-awal masa kenabian jumlahnya sangat banyak. Namun hanya satu orang saja yang namanya disebut dalam Al-Qur’an, yaitu Abu Lahab. Bahkan namanya diabadikan menjadi nama salah satu surat, yaitu surat Al-Lahab.
Jika dilihat dari sisi tindak kejahatannya, sungguh banyak tokoh musyrik Quraisy yang lebih jahat daripada Abu Lahab. Misalnya Abu Jahal, dialah tokoh musyrikin yang telah membunuh dua sahabat Nabi, yakni Yasir dan Sumayyah. Bahkan Abu Jahal juga nyaris membunuh anak Yasir yang bernama Ammar, kalau saja ia tidak memenuhi keinginan gembong musyrikin itu untuk mengucapkan kata-kata kekufuran karena tidak tahan atas penyiksaan yang diterimanya.
Tokoh lain yang tak kalah jahatnya adalah Umayyah bin Khalaf yang menyiksa Bilal. Ada pula Walid bin Mughirah, dan lain-lain. Tetapi mengapa hanya Abu Lahab yang disebutkan namanya dalam Al-Qur’an? Padahal dalam catatan sejarah tidak pernah disebutkan ada seorang sahabat yang menjadi korban penyiksaannya.