3/25/2011 06:02:00 AM | Posted by islamedia
Islamedia - Menyeru manusia kepada jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, ibarat perdagangan. Seorang yang berdagang pasti memiliki pesaing. Ada pesaing yang sehat dan ada pula yang hasud (dengki). Si pendengki akan melakukan upaya apa saja untuk menggembosi pedagang lain yang lebih laku. Ia katakan kepada manusia: hati-hati dengan pedagang itu, barang dagangannya syubhat, tidak berkualitas, tidak orisinil, dan lain-lain, dengan tujuan pelanggan beralih kepadanya.
Blog ini dibuat oleh Kustiyadi,S.T.
Untuk menjadi catatan penulis tentang persoalan persoalan ke Islaman dan menjadi tambahan wawasan bagi Pembaca
Senin, 19 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Surat An-Nahl; 16 : 125 Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih...
-
Suatu ketika pada tahun 1930-an, Prof. Kohnstamm membuka tahun ajaran baru di Nutseminarium yang dipimpinnya di Amsterdam. Pidato pembukaann...
-
PATI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pati, menetapkan struktur kepengurusan untuk massa kepemimpina...
-
Saudara-Saudaraku tercinta, mari kita simak DAKWAH dari Sunan Kalijaga yang begitu SEDERHANA DAN MEMILIKI VALUE YANG LUAR BIASA..........
-
Foto: Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini. (Lamhot Aritonang-detikcom) Jakarta - Fraksi PKS menegur keras anggota Komisi V...
-
(CNN Indonesia) Rakyat Turki menolak kudeta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hampir jadi sasaran pembunuhan, ... Presiden Tur...
-
Untuk memperkaya dan sekaligus membandingkan ruang lingkup definisi politik dalam pandangan Barat dengan Islam maka patut kiranya kita...
-
Hingga hari ini, kehidupan umat manusia terus dihadapkan dengan sejumlah kemelut dan persoalan akibat ide dan isme menyesatkan yang dik...
-
1. Khilafah Islamiyyah telah bermula sejak zaman selepas kewafatan Rasulullah SAW Khilafah Islamiyyah telah bermula sejak zaman selep...
-
Pahala Sabar Tidak Terhingga Qul ya ‘ibaadiyalladziina aamanuuttaquu rabbakum. Lilladziina ahsanuu fii haadzihil hayaatid dunyaa hasanah....