Jumat, 24 September 2010

Seorang Atheis sejati mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri

Suatu ketika pada tahun 1930-an, Prof. Kohnstamm membuka tahun ajaran baru di Nutseminarium yang dipimpinnya di Amsterdam. Pidato pembukaannya dimulai dengan mengenang kembali seorang guru besar fisika, Paul Ehrenfest, yang baru saja meninggal dengan cara yang sangat mengejutkan para ilmuwan.
Prof. Ehrenfest adalah sahabat yang setia dan dicintai oleh teman-teman seprofesinya. Para pelajar sangat hormat dan menyayangi, bahkan menganggapnya sebagai pemimpin dan bapak dalam bidang yang ia tekuni. Diakhir hidupnya, Efrenfest meninggal dunia dengan cara bunuh diri, setelah terlebih dahulu membunuh anak tunggalnya yang sangat dicintai.
Siapapun akan heran dan terkejut mendengar peristiwa itu.

Popular Posts