Selasa, 28 Februari 2012

Sunnah Pergiliran


Di antara sunnatullah adalah sunnah pergiliran kejayaan dan kehancuran di antara bangsa bangsa. Ia adalah sunnah yang diterapkan oleh sebuah surah Al Imran yang diturunkan Allah Ta’ala setelah perang Uhud. Allah  Ta’ala berfirman, 
  • Dan masa (kejayaandankehancuran) itu kami pergilirkandiantaramanusia (agar merekamendapatpelajaran). “ (QS. Ali Imran,3 : 140).
Barangsiapa yang memperhatikan keadaan umat-umat sepanjang sejarah maka ia akan mendapat pelajaran bahwa obor peradaban berpindah dari suatu umat lain, dari satu tangan ketangan lain.
Syaikh Yusuf Qaradawi berkata : 

Jumat, 17 Februari 2012

Sepuluh Jejak Militansi Sahabat

Adalah fakta, bahwa para sahabat dimenangkan Allah karena  militansi mereka. Meski bukan berarti mereka mengabaikan kekuatan materiil atau fisik. Sepuluh jejak militansi mereka berikut ini semestinya kita ikuti. Karena jalan kemenangan umat islam hari ini tak lain harus jalan kemenangan para sahabat itu juga.

1.  Jagalah keikhlasan dan kemurnian orientasi perjuangan hanya karena Allah.
  • Para sahabat sangat serius memelihara kebersihan niat mereka dalam berjuang. Seperti dalam perang khaibar. Saat itu kaum muslimin mendapat ghaminah yang kemudian dibagi pada semua kaum muslimin. Seorang Arab Badui pun mendapat bagiannya. “Apa ini?” katanya. “Ini bagianmu dari harta ghanimah yang diberikan Nabi,”jawab yang memberikan. “Aku datang kemari bukan ingin memperoleh barang-barang ini, aku datang kesini untuk mendapat lemparan kesini (sambil menunjukkan lehernya) oleh panah musuh, lalu aku mati dan aku masuk surga, “jawab Badui itu. 

Kamis, 16 Februari 2012

Cermin Prestasi yang tak Pernah Retak


Para nabi dan rasul-rasul utusan Allah juga berkarya, berprestasi, beramal dan menanam kebaikan selama hidup mereka di dunia. Itu tidak sekadar bagian dari misi kenabian. Tapi juga wujud kepedulian sosial serta rasa empati kemanusiaan yang amat dalam dari orang-orang pilihan itu.
        Nabi Yusuf menanam kebaikan untuk kerajaan dan rakyat mesir. Ia membantu urusan-urusan keuangan negeri itu. Kemampuan dirinya ia sampaikan dengan terus terang. Padahal sebelumnya ia di perlakukan dengan tidak manusiawi. Ia dipenjara untuk sebuah fitnah yang kejam.

Rabu, 01 Februari 2012

Berhati-hatilah Agar Militansi Tetap Terjaga


Berhati-hatilah Agar Militansi Tetap Terjaga

Berhati-hati itu mesti. Untuk mencari selamat maupun menghindari ancaman bahaya. Hati-hati tetap perlu, meski pekerjaan yang kita kerjakan itu kecil, atau bahaya yan terlihat sepele. Bukankah ratusan orang – orang perkasa tewas di gigit nyamuk demam berdarah ? bukankah banyak bangunan kokoh roboh digerogoti rayap rayap kecil .
            Begitu pila menjaga militansi beragama, serta menjaga vitalitas kerja da’wah. Hati hati salah satu kuncinya. Boleh jadi setiap hari kita punya pekerjaan tetap. Saat itu kehati-hatian sebaiknya lebih ditingkatkan. Sebab pekerjaan tetap artinya hampir sebagian besar usia kita terpakai untuk berinteraksi dengan pekerjaan itu. Beberapa pekerjaan tertentu membutuhkan perhatian  dan kehati-hatian lebih. Karena peluangnya untuk merusak militansi memang lebih dari pada yang lain. Ada lima pekerjaan yang harus diwaspadai :

Popular Posts