Amerika Serikat. Mantan komandan Angkatan Laut Inggris dan pakar kelautan, Kevin Manzis, menyebutkan hasil risetnya bahwa kuat kemungkinan yang pertama kali menemukan benua Amerika adalah Laksamana Cheng Ho, bukan Christopher Columbus.
Manzis dalam bukunya yang berjudul ‘1412’ menguatkan kesimpulannya dengan menyebutkan bahwa peta kuno yang ditulis awak kapal Cheng Ho dibuat tahun 1423. Manzis juga menyebutkan adanya kemiripan DNA antara penduduk asli Selatan dengan penduduk China.
“Laksamana Muslim Cheng Ho dan rombongannya yang telah menemukan benua Amerika sebelum Columbus dalam perjalanan lautnya ke Barat antara tahun 1421 dan 1423,” ungkap Manzis.
Sebagaimana dikutip Islam Memo (18/11/2014), pendapat bahwa petualang muslim yang menemukan benua Amerika 314 tahun sebelum Columbus kembali mengemuka setelah Presiden Turki, Recep Tayep Erdogan, menyampaikan hal itu dalam sebuah sambutannya baru-baru ini.
Erdogan menyatakan klaim selama ini bahwa Columbus pertama kali menemukan Amerika tahun 1492 terbantahkan oleh hasil riset yang menyebutkan adanya kapal petualang muslim yang sampai ke benua Amerika 314 tahun sebelumnya. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar