Sabtu, 14 September 2013

Krisis Ekonomi Juga Landa Media Mesir


Kairo. Setelah berperan besar dalam mengkudeta Presiden Mursi, kini media Mesir ikut terkena imbas buruk krisis ekonomi yang melanda Mesir. Kantor berita Lail wa Nahar pada hari Sabtu (14/9/2013), menyebutkan informasi dari sumber internal Maspero (gedung persatuan televisi dan radio Mesir), bahwa Maspero sedang mengalami krisis ekonomi yang sangat parah.
Menurutnya, gaji karyawan Maspero terancam macet. Sehingga ada rencana pemutusan hubungan kerja 30 ribu karyawannya dari 42 ribu yang ada saat ini. Besar gaji perbulannya bisa mencapai 220 juta pounds (sekitar 330 milyar rupiah).
Selain itu, akan ada penghentian beberapa program acara berita dan talkshow. Bahkan, acara “Selamat Pagi Mesir” akan segera dihentikan, lantaran kru yang lama diganti kru baru yang kurang berpengalaman untuk mengurangi besarnya gaji mereka. Akibatnya kualitas acara menurun, dan kru lama melakukan protes terhadap penggantian mereka.

Dari sejumlah channel Nile, hanya Nile channel berita saja yang akan dipertahankan. Semua kebijakan ini menyusul berkurangnya jumlah iklan secara drastis. Padahal iklan adalah tulang punggung media di Mesir.
Selain krisis ekonomi, di Maspero juga sudah sering terjadi demonstrasi internal. Demonstrasi itu menuntut mundurnya direktur Maspero, Syukri Abu Umariah, dan menteri informasi, Duriyah Syarafudin. (msa/dakwatuna/twsela)

Sumber :
http://www.dakwatuna.com/2013/09/15/39252/krisis-ekonomi-juga-landa-media-mesir/#axzz2edDivQpx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts